Cerita Di Balik Lagu NEFFEX-Cold

Lagu NEFFEX-Cold merupakan salah satu lagu yang paling banyak dicari oleh orang-orang yang membutuhkan lagu tanpa copyright atau hak untuk menggunakan. Ya, lagu dari duo pemusik asal California, Amerika Serikat ini memang diunggah di berbagai platform tanpa menggunakan copyright. Hal ini bertujuan untuk memberikan kebebasan pada fans NEFFEX dalam berkreasi menggunakan lagu “Cold” dan lagu mereka yang lain-lainnya. Berikut adalah beberapa fakta unik di balik lagu “Cold” yang hingga sekarang ini masih hits di YouTube dan berbagai platform musik.

Hal-Hal Unik di Lagu NEFFEX-Cold

  1. Bisa Digunakan Tanpa Copyright

Kedua anggota duo musik NEFFEX, Bryce Savage dan Cameron Wales, memang sangat antusisas dalam hal menciptakan lagu dan menggunggah lagu tanpa hak cipta atau tanpa copyright. Selain lagu “Cold”, kebanyakan lagu NEFFEX yang lainnya seperti “Fightback” dan “Grateful” juga memiliki copyright free atau kebebasan hak cipta. Semua orang, terutama fans NEFFEX, bisa dengan bebas menngunakan lagu mereka untuk keperluan apa saja tanpa harus takut akan hak cipta.

  1. Gabungan Musik Rap dan Elektronik Modern

Lagu NEFFEX-Cold merupakan salah satu lagu milik duo pemusik ini yang paling laris di pasaran karena memang menggabungkan aliran musik rap dan elektronik modern yang dirasa sangat cocok dengan mangsa pasar anak muda masa kini. Banyak anak muda yang menggunakan lagu “Cold” ini sebagai background musik di aplikasi pengeditan video mereka atau mereka juga menggunakan lagu “Cold” sebagai backsound di vlog atau video yang mereka unggah ke sosial media. Inilah mengapa lagu “Cold” hingga saat ini masih sangat populer di telinga banyak orang.

  1. Kerap Dikaitkan dengan “Mental Illness”

“Cold” jika diterjemahkan secara harfiah artinya adalah “dingin”. Jika liriknya diterjemahkan, maka sebagian besar liriknya akan mengacu pada penderitaan dan kesendirian yang dialami oleh seseorang. Inilah mengapa lagu NEFFEX-Cold ini memang kerap dikaitkan dengan “mental illness” atau penyakit mental. Lagu ini dirasa mengungkapkan rasa depresi dan stress yang dalam. Namun, dengan lagu ini, semua orang jadi bisa memahami betapa tidak enaknya rasa kesendirian itu dan betapa buruk dampaknya. Lagu ini menjadi kerap digunakan pada video-video yang mengajak orang-orang untuk memberikan dukungan dan bantuan pada mereka yang mengalami masalah depresi.

  1. Tersedia di Berbagai Platform

Neffex tidak pernah ragu soal memberikan musik dengan free copyright pada dunia. Selain di YouTube, lagu “Cold” ini juga diunggah oleh Neffex di berbagai platform musik lain dan semuanya bisa digunakan secara gratis. Lagu “Cold” ini tersedia dalam bentuk streaming pada aplikasi Spotify, iTunes dan Google Play. Selain itu, lagu ini juga bisa didengarkan di SoundCloud dan akun-akun media sosial milik Neffex lainnya yaitu di Facebook, Twitter, dan Instagram.

  1. Disaksikan Lebih dari 35 Juta Kali di YouTube

Neffex mengunggah lagu ini pertama kali di YouTube pada pertengahan April 2018, tepatnya sekitar tanggal 11 April. Pada pertengahan 2020 atau kira-kira dua tahun setelah lagu itu diupload, lagu “Cold” telah diputar lebih dari 35 juta kali. Akun Neffex yang memiliki 3 juta subscriber lebih ini memang cukup populer di YouTube dan kerap juga mengupload video lain yang bebas copyright sehingga pengunjung akun ini cukup banyak dan menambah kepopuleran lagu “Cold”. Demikian beberapa fakta unik yang harus diketahui oleh orang-orang yang menggemari musik-musik milik Neffex, terutama lagu “Cold”. Lagu ini masih bebas diperdengarkan di YouTube dan berbagai platform. Siapapun yang butuh lagu NEFFEX-Cold bisa mengaksesnya dengan mudah di YouTube, Spotify atau di platform manapun yang mereka inginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *